首页> 外文OA文献 >Posisi Indonesia pada Kerja Sama Energi Regional dalam Memasuki Era Masyarakat Ekonomi ASEAN Studi Kasus: ASEAN Power Grid
【2h】

Posisi Indonesia pada Kerja Sama Energi Regional dalam Memasuki Era Masyarakat Ekonomi ASEAN Studi Kasus: ASEAN Power Grid

机译:印尼在进入东盟经济共同体时代的区域能源合作中的地位案例研究:东盟电网

摘要

ASEAN Power Grid merupakan sebuah kerja sama interkoneksi listrik ASEAN yang telah diamanatkan pada tahun 1997 di bawah Visi ASEAN 2020. Selain itu, percepatan pembangunan ASEAN Power Grid juga dicantumkan dalam cetak biru Masyarakat Ekonomi ASEAN menuju 2015. ASEAN menyadari bahwa energi memiliki peranan penting dalam medukung aktivitas ekonomi, termasuk listrik. Namun, sampai pada tahun 2015 realisasi pembangunan ASEAN Power Grid masih belum mengalami kemajuan yang signifikan. Sebagai pengguna energi terbesar di ASEAN dan aktivitas ekonomi serta industri yang terus berkembang, kerja sama ASEAN Power Grid ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pasokan energi dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Di Indonesia belum ada ASEAN Power Grid yang sudah selesai terinterkoneksi, namun proyek interkoneksi listrik tersebut sedang dalam konstruksi sebesar 600 MW yang akan menghubungkan Sumatra dengan Malaysia, dan sebesar 230 MW yang akan menghubungkan Kalimantan dengan Serawak. Adapun interkoneksi yang akan mengubungkan Batam – Singapura, serta Singapura – Sumatera yang masing-masing sebesar 600 MW masih dalam tahap perencanaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau kembali posisi Indonesia pada kerja sama enerhi regional demi mempersiapkan diri dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Indonesia, melalui HAPUA, telah berupaya dalam melakukan realisasi atas komitmen perwujudan ASEAN Power Grid. Namun, oleh karena adanya kendala, maka realisasi ASEAN Power Grid di Indonesia cenderung bergerak lambat. Adapun pola kerja ASEAN Power Grid, yaitu melibatkan ASEAN sebagai institusi supra nasional, investor sebagai aktor non negara, dan negara anggota ASEAN sebagai aktor negara.
机译:东盟电网是1997年根据《东盟2020年远景规划》授权成立的东盟电力互连合作组织。此外,东盟经济共同体到2015年的构想中还包括加快东盟电网的发展。东盟意识到能源在支持经济发展方面具有重要作用。经济活动,包括电力。但是,直到2015年,东盟电网的发展才取得重大进展。作为东盟和发展中的经济和工业活动中最大的能源用户,这种东盟电网合作可以被用来满足进入东盟经济共同体时代的能源供应需求。在印度尼西亚,尚无互连的东盟电网,但正在建设的电力互连项目将连接苏门答腊和马来西亚,容量为600兆瓦,将加里曼丹和砂拉越连接起来的230兆瓦。连接巴淡岛-新加坡和新加坡-苏门答​​腊岛的互连网(分别为600兆瓦)仍处于规划阶段。这项研究的目的是回顾印度尼西亚在区域能源合作方面的立场,以便为进入东盟经济共同体时代做好准备。本研究中使用的方法是案例研究类型的描述性定性。这项研究的结果发现,印度尼西亚已经通过HAPUA努力实现了实现东盟电网的承诺。但是,由于种种限制,印度尼西亚的东盟电网实现缓慢。至于东盟电网的工作模式,它涉及东盟作为国家超国家机构,投资者作为非国家行为者,东盟成员国作为国家行为者。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号